Minggu, 12 Juni 2016

Daud di gua Adulam

Minggu 19 juni 2016
Nats     : 1 Samuel 22:1-5                   
Daud di Gua Adulam
Nats ini menceritakan pelarian Daud dari rencana Saul hendak membunuhnya. Daud hidup sebagai buronan yang bersembunyi di dalam gua Adulam. Karena Saul tidak taat kepada Allah, maka Allah menggantikan Saul menjadi seorang raja. Allah mengangkat raja baru, yaitu Daud ketika Daud masih belasan tahun. Setelah diurapi jadi raja, Daud tidak langsung jadi raja. Masih ada sekian jeda waktu hingga dia akhirnya benar-benar menjadi raja. Raja Saul yang merasa cemburu akan Daud, kesal sekali, timbul kebencian pada Daud, dan akhirnya Saul mengejar-ngejar Daud. Daud pun melarikan diri dari Saul yang sebenarnya adalah ayah mertuanya sendiri. Bahkan bisa dikatakan alasannya tidak jelas karena Daud tidak melakukan kesalahan kepada Saul.
Daud pun melarikan diri dari Saul. Ia bersembunyi di Gua Adulam. Gua ini yang tampaknya tempat favorit orang-orang bermasalah sebab disini Daud bertemu dengan orang-orang bermasalah. Ada yang dikejar-kejar debt collector, ada yang sakit hati, dan banyak orang-orang yang dalam kesukaran. Itulah isi Gua Adulam! Sehingga, ketika Daud masuk ke situ, sebetulnya dia masuk dalam situasi yang tidak baik. Yang menarik, di antara 400 orang dalam Gua Adulam ini ternyata kemudian menjadi tentara-tentara pertamanya Daud! Di antara 400 orang ini terdapat 30 Jendral Daud yang sangat terkenal. Mereka adalah 30 orang Jendral yang perkasa, dan di antaranya ada 3 yang paling tangguh. Para Jendral ini begitu luar biasa, sehingga satu saja bisa bunuh ratusan-ribuan musuh.
Pertanyaannya, kenapa orang-orang yang sebetulnya ber-"masa depan suram", bisa muncul sebagai pahlawan-pahlawan luar biasa yang memenangkan peperangan? Ternyata, ketika mereka bertemu Daud dan Daud menjadi pemimpin mereka, terjadi perubahan! Apa yang hebat dari Daud yang bisa mengubah mereka? Padahal kondisi Daud saat itu sama saja, orang yang sedang dikejar-kejar. Daud tidak datang ke Gua Adulam sebagai Raja atas Israel. Daud saat itu datang bukan sebagai orang yang berkemenangan, tapi sebagai orang buronan! Jadi mungkin saja orang-orang di Gua Adulam itu berkata, "Ah, kamu juga sama saja dengan kami, buronan!" Lalu, kenapa seorang diri Daud bisa mengubah 400 orang ini? Sebetulnya Gua Adulam adalah cermin dunia pada saat ini. Banyak orang susah, punya masalah dan perlu di tolong baik itu di rumah, di sekolah atau di tempat les. Adik—adik sekolah Minggu dan kakak sekolah minggu diutus Tuhan seperti Daud ke dunia ini untuk menolong orang yang kesusahan.
Kalau kita mau dipakai Tuhan, kita tidak perlu menunggu waktu ketika kita sudah dewasa dan punya jabatan. Yangg diminta Tuhan kita mau mengerjakan apa yang dikatakan Tuhan. Daud belum naik takhta tetapi dia sudah mengerjakan pekerjaan bagi seorang raja Israel, yaitu menaklukkan orang Filistin (1Sam. 9:16). Bahkan dalam keadaan sebagai buronan pun dia tetap mengerjakan apa yang menjadi panggilannya ini. Kiranya kita diberikan kekuatan oleh Tuhan untuk mempunyai hati yang rindu melayani. Meskipun masih kecil dan anak sekolah minggu, tetap melayani. Meskipun dalam keadaan yang jauh dari ideal, tetap berfungsi bagi kerajaan Allah.

Alat peraga: gambar gua, gambar Daud, main petak umpet
Aplikasi
1.      Anak Balita
GSM bisa mengajak anak balita main petak umpet. Seorang yang bersembunyi dan seorang yang mengejar. Lalu menanyakan anak-anak apa yang dirasakannya ketika dia bersembunyi dari kejaran musuh (misalnya ada takut kalau ditemukan, tidak nyaman, ada rasa lapar dan haus dll) . GSM juga menanyakan anak yang bertindak mengejar. Apa yang dirasakan (misalnya penasaran, selalu berusaha mencari musuhnya sampai ketemu). Lalu GSM menceritakan bagaimana Daud bersembunyi di sebuah gua yang gelap karena Saul mau membunuh Daud. Daud takut dan berlari sekencang-kencangnya dari hadapan Saul. Sampai akhirnya Daud menemukan sebuah gua tempat bersembunyi. Tuhan melindungi Daud dari kejahatan Saul.
2.      Anak Tanggung
GSM mengajak anak membuat gua dari kertas. Gua itu pasti gelap karena tidak ada cahaya yang menerangi. Daud bersembunyi di sana. Daud tidak takut gelap. Daud bertemu dengan  banyak teman di gua itu yang juga merakan ketakutan karena dikejar orang jahat. Daud menghibur mereka. Mereka sangat senang karena Daud bisa menjadi teman yang lucu. Daud sering menyanyi bagi mereka. Anak-anak boleh diajak berdiskusi tentang sifat Daud. GSM mengajak anak-anak meniru sifat-sifat Daud (misalnya: tidak cegeng, tidak penakut, tidak gampang menyerah dalam kesulitan, suka menghibur orang).
3.      Remaja
GSM menanyakan remaja apakah mereka pernah bertengkar dengan temannya sehingga tidak saling teguran. Temannya merasa cemburu, atau mengejek, atau mengancam. GSM menampilkan sikap Daud dalam menghadapi masalah dalam berteman. Temannnya Saul sangat jahat kepadanya. Saul selalu berniat mencelakakan Daud. Daud seorang yang tidak suka bertengkar, tapi ia tidak mau mati konyol di hadapan Saul. Ia menjauh dari Saul. Ia lari dari hadapan Saul. Ada kalanya kita perlu menjauhi teman-teman yang mau mencelakakan kita. Remaja perlu hati-hati dalam memilih teman. Tidak semua teman baik dan membangun. Daud tahu hati Saul. Walau Saul bermulut manis, ia tidak percaya begitu saja. Daud sosok yang tidak pendendam. Ketika Daud menghadapi masalah tentang teman, ia datang kepada Tuhan. Tuhan menolong Daud. Tuhan  menyelamatkan Daud dari rencana busuk Saul yang ingin membunuhnya. GSM boleh menanyakan anak remaja, kemana mereka menuangkan kekesalan mereka, ketika mereka menghadapi masalah (misalnya kepada orangtua, teman, fb, twitter dan lain-lain). Bagaimana mereka menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dalam berteman. Apakah mereka membalas dendam, menjauhi teman atau mendoakannya? Daud tidak membalas dendam kepada Saul. Walaupun ia punya kesempatan membunuh Saul ketika ia tertidur di mulut gua Adulam. Daud hanya memotong jubah Saul dan memperlihatkan kepada Saul untuk menyadarkan Saul bahwa Daud tidak mau mencelakakan Saul, temannya itu. GSM mengajak anak-anak remaja bagaimana cara-cara yang bisa mereka lakukan untuk menyadarkan teman-teman mereka yang hidup dalam kejahatan supaya berubah (bisa didiskusikan)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar